Penyewa Rumah Semakin Tertekan Akibat Kenaikan Biaya Hidup di Australia

"Kami mendapatkan kenaikan uang pensiun sebesar A$20. Tapi apa yang terjadi? Harga bensin dan makanan juga naik," tuturnya.
Elaine mengaku khawatir karena masa sewa rumahnya berakhir pada Agustus nanti sehingga dia menerima tawaran perumahan sosial.
Biaya sewa di perumahan sosial adalah setengah dari sewa yang dia bayar saat ini.
Dia mengaku senang bila teman-temannya mengajak makan siang di luar, dan dia bisa mengiyakannya karena punya kemampuan untuk membayar makanan.
"Pemerintah harus memahami bahwa krisis perumahan itu nyata. Mereka tampaknya mengabaikannya dan tidak mengeluarkan uang untuk perumahan umum. Berhenti membangun stadion dan mulailah membangun rumah yang terjangkau," tutur Elaine.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.
Untung saja Siobhan Joseph menyukai suhu dingin. Karena selama musim dingin, warga Sydney, Australia, ini tak mampu membayar biaya pemanas di tempat tinggalnya.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS