Penyewa Rumah Semakin Tertekan Akibat Kenaikan Biaya Hidup di Australia

Penyewa Rumah Semakin Tertekan Akibat Kenaikan Biaya Hidup di Australia
Dengan inflasi di atas 5 persen dan pendapatan yang tetap, banyak warga Australia semakin kesultian untuk memenuhi biaya sewa rumah. (ABC News: Gian De Poloni)

"Kami mendapatkan kenaikan uang pensiun sebesar A$20. Tapi apa yang terjadi? Harga bensin dan makanan juga naik," tuturnya.

Elaine mengaku khawatir karena masa sewa rumahnya berakhir pada Agustus nanti sehingga dia menerima tawaran perumahan sosial.

Biaya sewa di perumahan sosial adalah setengah dari sewa yang dia bayar saat ini.

Dia mengaku senang bila teman-temannya mengajak makan siang di luar, dan dia bisa mengiyakannya karena punya kemampuan untuk membayar makanan.

"Pemerintah harus memahami bahwa krisis perumahan itu nyata. Mereka tampaknya mengabaikannya dan tidak mengeluarkan uang untuk perumahan umum. Berhenti membangun stadion dan mulailah membangun rumah yang terjangkau," tutur Elaine.

 

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.


Untung saja Siobhan Joseph menyukai suhu dingin. Karena selama musim dingin, warga Sydney, Australia, ini tak mampu membayar biaya pemanas di tempat tinggalnya.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News