Penyidik Independen Dianggap Bawa Masalah
Senin, 28 November 2011 – 14:33 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai Demokrat, Saan Mustafa memertanyakan gagasan Capim KPK Abraham Samad terkait gagasannya soal mengambil penyidik independen yang bukan dari kepolisian dan jaksa bagi lembaga anti korupsi itu nanti. Saan menilai, penyidik independen seperti itu akan membawa masalah baru bagi KPK.
"Terutama, ketika KPK melakukan fungsi koordinasi dan supervisi dengan lembaga penegak hukum lainnya," kata Saan Mustafa, saat Komisi III melakukan fit and proper test Capim KPK, Abraham Samad, Senin di Jakarta, (29/11).
Baca Juga:
Menanggapi itu, Abraham menyampaikan gagasannya membentuk penyidik independen bukan bermaksud untuk menghapuskan penyidik dari lembaga kepolisian dan kejaksaan. Akan tetapi, kata dia, tujuannya lebih kepada penguatan lembaga KPK itu sendiri.
"Suka tidak suka selama ini penyidik KPK belumlah kuat," kata Abraham.
Abraham mengatakan, KPK juga memiliki fungsi trigger mechanism dalam hal pemberantasan korupsi. Maksud dia, dengan pembentukan penyidik independen, maka KPK akan fokus pada kasus-kasus besar saja.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai Demokrat, Saan Mustafa memertanyakan gagasan Capim KPK Abraham Samad terkait gagasannya soal mengambil
BERITA TERKAIT
- Kak Seto Dukung KPAI Serukan Blokir Gim Daring yang Membahayakan Anak-Anak
- Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
- Suarakan Ketidakadilan di Tingkat Global, Prabowo Bandingkan Palestina & Ukraina
- Tutup Jambore PKK Sumsel 2024, Pj Gubernur Ajak Kader Sukseskan Program Pemerintah
- BRI Insurance Lakukan Aksi Donor Darah Serentak di Seluruh Indonesia, Keren
- MPKS PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Para Difabel