People Movement: Bubarkan ADB!
Senin, 04 Mei 2009 – 13:17 WIB
NUSA DUA- Asian People's Movement Against Asian Development Bank (ADB) menyatakan, selama 40 tahun ADB telah cukup banyak memanipulasi masyarakat Asia. Mereka mendesak pembubaran ADB. Pertambangan tersebut, kata Teguh, ternyata membawa dampak pada terakumulasinya jumlah karbon jutaan ton pertahunnya, “jumlah karbonnya bahkan melebihi Argentina.” Masyarakat Asia harus mencermati kenyataan tersebut. Diperlukan pula kemauan politik pemimpin-pemimpin Negara Asia, untuk tidak bergantung kepada ADB dalam pembiayaan pembangunan.
Teguh Surya, dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), kepada JPNN, menegaskan selama berdirinya ADB, sudah banyak proyek-proyek yang dibiayainya, berdampak pada kerusakan lingkungan yang cukup serius. Peminjaman dana, kata Teguh, sebagai bentuk penjajahan, karena sumber daya alam yang tereksploitasi, dan utang menjadi beban masyarakat.
Baca Juga:
“Contohnya seluas 1,3 juta hektar lahan mangrove musnah, karena proyek ADB untuk perluasan lahan tambak. Tak hanya itu, di Papua Barat, proyek LNG Tangguh juga menyebabkan kerusakan lingkungan,” ungkapnya.
Baca Juga:
NUSA DUA- Asian People's Movement Against Asian Development Bank (ADB) menyatakan, selama 40 tahun ADB telah cukup banyak memanipulasi masyarakat
BERITA TERKAIT
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan
- Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
- bjb syariah Raih Penghargaan Bergensi di Milad Ke-14
- DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
- AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta Terima Mobil dari BRI, Asyik!