Peparnas XVII Resmi Dimulai, Penjabat Gubernur Jateng: Selamat Bertanding dan Mengukir Prestasi

Nana menjelaskan Peparnas XVII ini menyerukan semangat berjuang dengan penuh sportivitas, menggemakan kesetaraan, dan kekuatan hebat yang dimiliki seluruh atlet disabilitas.
Semua itu dirangkum dalam tagline "Bedo Nanging Digdoyo", dalam bahasa Indonesia berarti "Beda Tetapi Digdaya".
"Artinya mereka tidak ada batas antara atlet biasa dengan atlet disabilitas. Presiden Joko Widodo juga menyampaikan tidak ada perbedaan, semua punya hak yang sama," tuturnya.
Selain sebagai event mengukir prestasi, Peparnas ini juga menjadi ruang untuk menguji kemampuan dan perkembangan seluruh atlet disabilitas.
Nana berharap ke depan atlet-atlet ini dapat berlaga pada event besar, sehingga bisa menjaga tradisi juara di kancah nasional dan internasional.
Untuk kontingan Jawa Tengah, lanjut Nana, pihaknya sudah berkomitmen untuk menjadi juara umum.
“Makanya kami terus memberikan motivasi maupun semangat kepada atlet untuk betul-betul memperjuangkan nama baik Jawa Tengah," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengajak masyarakat ikut menyukseskan Peparnas XVII. Ajang ini merupakan tempat kelahiran atlet-atlet potensial dan pencetak rekor baru. Peparnas juga sebagai panggung kesetaraan bagi disabilitas.
Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah resmi dimulai.
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Glowing In The Dark di PIK Nite Run, Akan Ada Rekor MURI
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga
- PORDI & Higgs Games Island Sukses Dorong Domino ke Kancah Global
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- Diana Intimates Wear Luncurkan Koleksi Activewear, Tampil Bergaya saat Olahraga