Per Kelurahan Dijatah 5000 Liter Minah

Per Kelurahan Dijatah 5000 Liter Minah
Per Kelurahan Dijatah 5000 Liter Minah
MATARAM - Besok (12/7), Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram akan mulai melakukan Operasi Pasar (OP) minyak tanah (minah). OP digelar di 30 kelurahan yang berada di empat kecamatan. Masing-masing kelurahan dijatah 5000 liter. Rencananya, OP akan berlangsung hingga 31 Juli 2010.    

OP ini untuk mengatasi kelangkaan minah di beberapa wilayah Kota Mataram. Kalau pun ada, harganya pada kisarannya Rp 5.000- Rp 6.000 per liter. "Jadwal dan persiapan Operasi Pasar minyak tanah sudah matang. nantinya Diskoperindag dan Pertamina hanya bertugas memantau," ujar Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kota Mataram, Bambang Juni Wartono kepada Lombok Post (grup JPNN), kemarin.

Dijelaskan, teknis pelaksanaannya nanti,  dalam setiap harinya, OP minah bakal digelar di dua titik. Ini untuk melayani permintaan OP yang diajukan sekitar 30 kelurahan dari empat kecamatan di Kota Mataram. Untuk urusan administrasi penyaluran, lanjutnya, diserahkan kepada pihak kelurahan. "Karena kami mengaggap, kelurahan yang tahu persis mana warga yang benar-benar pantas mendapat jatah dari OP mitan ini," ujarnya.

Namun, hingga menjelang hari pelaksanaan OP, belum ada kesepakatan mengenai harga jual. Diskoperindag bersikukuh untuk menjual mitan pada saat OP dengan harga Rp 2.800 per liter. Sementara pihak Pertamina meminta mitan dijual seharga Rp 3.000 per liter. "Kami hanya berpegang teguh pada hasil rapat koordinasi beberapa waktu lalu, bahwa harga mitan pada saat OP dijual sesuai HET (harga eceran tertinggi)," jelas Bambang.

MATARAM - Besok (12/7), Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram akan mulai melakukan Operasi Pasar (OP) minyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News