Pendukung Sukses Ancam Demo Besar-besaran
Sabtu, 10 Juli 2010 – 18:33 WIB
PANGKALAN BUN – Situasi kota Pangkalan Bun, Senin (12/7) lusa dipastikan akan memanas. Pasalnya, masa pendukung pasangan Subahagio-Eko Soemarno (SUKSES) akan menggelar aksi demo besar-besaran atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi kemenangan SUKSES pada Pemilukada Kobar 5 Juni lalu. “Kami juga meminta agar KPU Kobar tidak mengindahkan keputusan Mahkamah Konstitusi yang dianggap telah melecehkan KPUD Kobar,” ucap Aminullah.Dikatakan Aminullah unjuk rasa yang akan digelar lusa ini sebagai wujud dari puncak ketidakpuasan pendukung yang telah memilih pasangan SUKSES. “Ibarat pepatah panas setahun dan dikalahkan oleh hujan sehari. Itulah keputusan MK. Ini sangat tidak adil,” ujar Aminullah.
Koordinator Lapangan aksi unjuk rasa Aminullah AD mengatakan sikap ini sudah keputusan final. Apalagi sebelumnya, mewakili pendukung SUKSES dari berbagai daerah, mereka sudah melakukan konsolidasi untuk menggelar aksi ini.
Sasaran demo adalah Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar. Dalam keterangannya, demo yang akan dimulai pada jam 07.30 itu akan mengerahkan sekitar 20 ribu massa.Menurut Aminullah dalam aksinya nanti mereka akan meminta KPU Kobar di bawah kepemimpinan Oscar Viyarisa untuk kokoh dalam keputusannya dengan menetapkan pasangan H Sugianto dan H Eko Soemarno sebagai pasangan calon Bupati Kobar terpilih. Apalagi sebelumnya KPU sudah mengeluarkan keputusan Nomor 62/Kpts-KPU-020.435792/2010 tertanggal 12 Juni 2010.
Baca Juga:
PANGKALAN BUN – Situasi kota Pangkalan Bun, Senin (12/7) lusa dipastikan akan memanas. Pasalnya, masa pendukung pasangan Subahagio-Eko Soemarno
BERITA TERKAIT
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan