Perahu Motor Tenggelam, 2 Prajurit TNI dari Koramil Barapasi Meninggal Dunia

Perahu Motor Tenggelam, 2 Prajurit TNI dari Koramil Barapasi Meninggal Dunia
Evakuasi korban perahu motor tenggelam di perairan Kepulauan Yapen. (ANTARA/HO/Polres Kepulauan Yapen)

jpnn.com - JAYAPURA - Sebanyak dua prajurit TNI dari Koramil1709-05 Barapasi, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, meninggal dunia dalam kecelakaan laut di perairan Kepulauan Yapen, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Kecelakaan laut tersebut terjadi akibat perahu motor yang ditumpangi prajurit TNI itu tenggelam dalam perjalanan dari Serui ke Barapasi.

"Memang benar dua prajurit kami meninggal dunia dalam kecelakaan di perairan Yapen, Sabtu (7/1)," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo kepada ANTARA, di Jayapura, Senin (9/1).

Dia menjelaskan kedua prajurit yang meninggal dunia, yaitu Serda Tommy Karter dan Serda Arafat Wawini. Kemudian, ada pula seorang anak bernama Elan Melati Senggoku (15)

"Ada korban lagi seorang prajurit yang hingga kini belum ditemukan, yakni Serda James Natalian Asmarum," ungkap Brigjen TNI Sri Widodo.

Menurut dia, pencarian masih akan dilanjutkan pada Selasa (10/1) dengan menambah satu Helikopter Bell untuk membantu menemukan korban.

Sebelumnya, dikerahkan dua kapal perang, yakni KRI Albakora dari Lanal Biak, KRI Dorang dari Lantamal X Jayapura, dan Pesawat Cassa, untuk mencari prajurit yang menjadi korban tenggelamnya "speedboat" di perairan Yapen, Kabupaten Kepulauan Yapen.

 Insiden itu berawal saat Plh. Danramil 1709-05/Barapasi Serma Wiyoto beserta enam anggota Koramil 1709-05/Wartas dan penumpang lain (masyarakat sipil) berangkat dari Pelabuhan Rakyat Jembatan 3000 Serui menuju Kampung Barapasi, Distrik Wartas, Kabupaten Memberamo Raya dengan menggunakan satu speedboat  milik masyarakat.

2 prajurit TNI dari Koramil Barapasi meninggal dunia dalam kecelakaan laut perahu motor tenggelam di perairan Kepulauan Yapen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News