Perampok Bawa Bom Rakitan

Perampok Bawa Bom Rakitan
Perampok Bawa Bom Rakitan

Hingga kemarin siang polisi telah memeriksa empat saksi karyawan BRI. Satu di antaranya satpam. Kejadian ini langsung dilaporkan ke polres Sleman, dan kemudian tim Gegana Polda Jogjakarta turun ke lapangan untuk mengevakuasi bom tersebut. Tim Gegana kemudian meledakkan bom itu di tong khusus yang ditaruh di belakang mobil Gegana.

Komandan Satuan Brimob Polda DIJ Kombes Pol Gatot Sudibyo menengarai bom rakitan itu dibuat oleh tangan profesional, bukan orang amatir yang hanya berniat merampok bank. Dugaan itu berdasarkan kerapian rangkaian elektronik dan pernak-pernik pendukungnya. "Itu termasuk bom rakitan berdaya ledak low eksplosif," jelasnya usai memimpin peledakan.

Kendati begitu, menurut Gatot, suara ledakan yang membahana bukan berasal dari bom rakitan. Tapi dari hasil scrapter (penguraian) material bom dengan proses diledakkan. Selanjutnya, serpihan material bom rakitan dibawa ke markas Satuan Brimob DIJ untuk proses identifikasi.

Sementara itu, pihak RSUP Dr Sardjito menyatakan tak seorang pun pasien dievakuasi atas insiden pagi hari tersebut. Bahkan, beberapa dokter, perawat, dan pasien sempat menyaksikan proses peledakan bom.

SLEMAN - Teror bom disertai aksi perampokan menggegerkan warga Jogjakarta. Senin (16/7), seorang pria yang membawa bom rakitan masuk Kantor Kas BRI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News