Perampok Bersenpi Gasak Harta Toke Ekspedisi

Perampok Bersenpi Gasak Harta Toke Ekspedisi
Perampok Bersenpi Gasak Harta Toke Ekspedisi
MEDAN-Perampok bersenpi kembali menghantui Medan. Kali ini, salah seorang pengusaha ekspedisi Medan-Aceh menjadi korban keganasan perampok ini. Informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN (group JPNN), pagi kemarin (21/12) sekira pukul 06.30 Wib 5 orang pengendara Toyota Kijang Innova Silver BK 1168 ZY tiba-tiba berhenti di depan rumah San Saw alias Hasan (75), di Jalan Veteran No 18/62, Kec Medan Timur.

Mobil Innova itu langsung diparkirkan 3 meter dari pintu rumah pengusaha pengangkutan Medan-Aceh itu dengan posisi mobil mengarah ke Jalan Jawa atau arah Stasiun Rel Kreta Api. Satu orang stan by di depan setir dan empat lagi langsung masuk kedalam rumah Hasan. Waktu itu, pintu rumah sudah terbuka sedikit, karena Ngawi Sen (43), anak San Wah hendak ke Pasar Petisah, karena dia mempunyai toko butik disana.

Sewaktu Sen hendak mau kelantai II rumah bermodel toko itulah, ke empat parampok langsung masuk. Salah satu perampok yang menenteng senpi (Pistol) langsung mengancam Ngawi supaya tidak berteriak. Tiga orang lagi menenteng klewang. Yang menenteng senpi dengan memakai sebo langsung menarik Ngawi dan diminta menunjukkan dimana barang-barang berharga.

Nah, dilantai II itu, sang perampok langsung mengacak-acak isi kamar. Koe Cin (39), istri Ngawi pun langsung disekap di dalam kamar tidur itu dengan ancaman salah satu perampok yang menenteng klewang itu. Mendengar ribut, Veny (18) dan Vety (16) yang masih tidur dalam satu kamar dilantai II itu langsung bangun. Nah, saat keluar dari kamar kakak beradik ini pun langsung diancam pake klewang dan disuruh kembali masuk kedalam kamar. Di dalam kamar itu, mereka terus diancam pakai klewang supaya tidak berteriak.

MEDAN-Perampok bersenpi kembali menghantui Medan. Kali ini, salah seorang pengusaha ekspedisi Medan-Aceh menjadi korban keganasan perampok ini. Informasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News