Peran Budaya Minang Menipis, Wamendiknas Merasa Miris
Jumat, 08 Juli 2011 – 01:01 WIB
"Saya curiga, jangan-jangan seni dan budaya nusantara etnis lain mengalmi sebuah kemajuan pesat sementara seni dan budaya Minang biasa-biasa saja yang akhirnya tenggelam," ungkapnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Wakil Menteri Diknas juga meminta Rektor ISI Padang Panjang, Profesor Mahdi Bahar meluangkan waktu untuk memikirkan upaya-upaya apa yang harus diambil agar kebudayaan nusantara Minang ini kembali aktif mewarnai kebudayaan nusantara etnis lainnya di berbagai even nasional dan internasional.
"Fakta ini hendaknya menjadi kajian bagi ISI Padang Panjang agar seni budaya Minang kembali memberikan kontribusinya di panggung seni budaya nasional dan internasional," harap Fasli Jalal.
Selain itu, dia juga memperingatkan pemerintahan daerah di Sumatera Barat agar meningkatkan komitmennya terhadap seni budaya Minang yang kini tidak lagi berperan dalam pentas nasional.
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional Profesor Fasli Jalal mengaku miris melihat berbagai even kesenian tingkat nasional yang dalam banyak
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Al Muktabar Lakukan Ground Breaking Pembangunan Kantor Pusat Bank Banten
- Bamsoet: Jangan Biarkan Pisau Hukum Tumpul
- Lahan di Kabupaten Bekasi Diserobot Pengembang, Warga Lapor ke Bareskrim Polri
- Eks Wakapolri Menilai Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Bisa Dipidana terkait Pencurian dengan Kekerasan
- 5.000 Rekening terkait Judi Online Diblokir PPATK, Nilai Transaksinya Fantastis
- Bamsoet Dorong Peningkatan Iklim Investasi Lewat Bank Tanah