Perang Bintang Tanpa Pemain PSM

Perang Bintang Tanpa Pemain PSM
Boaz Salossa. Foto: Dok.JPNN
MAKASSAR -- Prestasi PSM yang mampu memenangkan tujuh laga beruntun di Liga Primer Indonesia (LPI) dan finis di urutan tiga putaran pertama, ternyata tidak menjadi ukuran para pemain PSM dapat mengikuti perang bintang. Ya, laga perang bintang bertajuk Starbol-Unite for Football Indonesia yang digagas sejumlah pemain sepak bola ternama, tidak melibatkan satupun pemain PSM.

Padahal, ada 15 pemain LPI yang dipanggil mengikuti perang bintang mempertemukan sederet pemain bintang dari LPI dan liga lain yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu 22 Juni mendatang pukul 20.00 Wita. Dalam nama-nama pemain bintang LPI yang dirilis, tidak ada satupun tercantum nama pemain PSM.

Perang bintang ini digagas Firman Utina, Isnan Ali, dan Ponaryo Astaman, yang merupakan bagian dari Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Sebanyak 15 pemain bintang LPI, lima lokal dan 10 asing, siap meramaikan ajang ini. Mereka adalah Kurniawan Dwi Yulianto (Tangerang Wolves), Bima Sakti, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Irfan Bachdim (Persema), serta Andik Vermansyah (Persebaya 1927).

Di jajaran pemain asing, terdapat nama Lee Hendrie (Bandung FC), Amaral (Manado United), Amancio Fortes (Semarang United), Baihakki Khaizan (Medan Chiefs), dan Dennis Romanovs (Cendrawasih Papua). Juga ada Pierre Njanka (Aceh United), Javier Rocha (Batavia Union), Emmanuel De Porras (Jakarta FC), Robbie Gaspar (Persema), serta Otavio Dutra (Persebaya 1927).

MAKASSAR -- Prestasi PSM yang mampu memenangkan tujuh laga beruntun di Liga Primer Indonesia (LPI) dan finis di urutan tiga putaran pertama, ternyata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News