Perang di Kwamki Lama Berhasil Distop

Perang di Kwamki Lama Berhasil Distop
Perang di Kwamki Lama Berhasil Distop

Seorang warga yang diwawancarai Radar Timika mengatakan lagu yang mereka nyanyikan merupakan lagu turun-temuran yang sering dinyanyikan saat rehat perang. “Lagu ini untuk bangkitkan semangat,” kata warga yang tak menyebut namanya itu. Sesuai pantauan Radar Timika pukul 12.00 WIT kemarin, polisi memasang tenda di depan gereja. Tenda tersebut digunakan aparat untuk bersiaga guna mengantisipasi kemungkinan perang susulan.

Meskipun perang berhenti, namun kemarin para tukang ojek maupun taksi yang hendak melintas di lokasi tempat bentrok masih dilarang. Alhasil para pengojek dan angkutan umum yang mengantar penumpang tidak dapat melanjutkan perjalanan ke lokasi dalam Kwamki Lama.  Tokoh masyarakat Kwamki Lama, Yohanes Magay yang mendampingi Wakapolres Mimika kemarin mengatakan peperangan tidak menyelesaikan masalah, tapi menimbulkan masalah. Sehingga Yohanes berharap Pemda dan polisi menghentikan peperangan itu, sebab hanya mengorbankan saudara sendiri.

“Kalau (perang) terus berlanjut, bagaimana Kampung Harapan Kwamki Lama ini akan berkembang dan maju,” kata Yohanes. Yohanes juga berharap pihak keamanan dan Pemda mengundang seluruh tokoh masyarakat bersama para kepala perang untuk duduk membicarakan penyelesaian masalah demi kenyamanan dan ketertiban di Kwamki Lama “Saya sudah tidak mau lagi ada perang-perangan karena akan saling membunuh saudara dan saudara,” tukas Yohanes. (eng/ver/lrk)
Berita Selanjutnya:
3.200 Ton CPO Tenggelam

TIMIKA - Konflik horizontal antara dua kelompok warga di Kampung Kwamki Lama, Kelurahan Harapan, Distrik (Kecamatan) Mimika Baru, Kabupaten Mimika,


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News