Perang di Mimika: Hari Ini, Dua Kubu Lakoni Adat Patah Panah

Sementara Ketua DPRD Mimika, Elminus B Mom, memastikan kedua pihak yang terlibat pertikaian di Kwamki Narama bersedia melakukan prosesi perdamaian, Senin (16/5) hari ini. Menurutnya, masyarakat Kwamki Narama sebetulnya menginginkan kedamaian. Mereka hanya berharap pembangunan dari pemerintah.
Menurut Elminus, pihaknya sudah meminta masyarakat menyiapkan segala sesuatunya untuk keperluan perdamaian melalui adat patah panah hari ini. Pemerintah daerah dan DPRD akan memfasilitasi prosesi perdamaian tersebut. Mereka telah menetukan tempat (prosesi patah panah) yaitu di tengah antara kedua pihak bertikai,” jelasnya.
Menyangkut kedua kelompok warga yang masih terlibat saling serang hingga Minggu kemarin, Elminus mengatakan itu hari terakhir mereka bertikai. Istilahnya menghabiskan anak panah, dan menuntaskan amarah mereka.
“Itu (saling serang) habiskan peluru saja. Kepala perang sudah nyatakan perdamaian. Orang Kwamki Lama itu masih sangat mengerti,” tukasnya. (sun/mix/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen