Perang Diskon Grab dan Go-Jek Membahayakan

Perang Diskon Grab dan Go-Jek Membahayakan
Layanan ojek berbasis aplikasi Go-Jek. Foto/ilustrasi: Radar Bandung

’’Mitra kan mengeluhkan income. Ya, tentu mereka susah mendapatkan income yang besar jika supply (jumlah mitra baru) tidak dibatasi. Demand dan daya belinya flat, tetapi supply terus bertambah,’’ bebernya. (agf/c4/oki)


Pengamat transportasi Yayat Supriyatna menilai perang diskon antara aplikator ojek online di Indonesia, yakni Grab dan Go-Jek cukup mengkhawatirkan untuk keberlangsungan persaingan usaha.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News