Perang Kata Mahfud vs Sudi Gambaran Elit tak Solid
Senin, 12 November 2012 – 18:54 WIB

Perang Kata Mahfud vs Sudi Gambaran Elit tak Solid
Karenanua, menurut dia, konflik antar pimpinan lembaga negara tak boleh dibiarkan. Mestinya, persoalan bisa diselesaikan lewat dialog.
"Bila memang ada perbedaan antar lembaga negara mbok tak perlu saling provokasi di media. Selesaikan lewat dialog," kata Romanus yang juga Wakil Ketua Gerakan Bela Negara.
Dia menyebut, bangsa Indonesia tengah dijangkiti sindrom demokrasi Athena. " Dimana, masung-masing ribut, saling berkelahi, tak punya tanggung jawab besar," ujarnya.
"Kasus Mahfud versus Sudi, saling serang, sangat kontraproduktif. Padahal mengungkap kebenaran itu ada seninya. Tak perlu dengan perang terbuka," imbuhnya lagi.
JAKARTA - Pengamat Politik dari Bina Nusantara, Romanus Ndau Lenong, menilai perang pernyataan antara Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dengan
BERITA TERKAIT
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik