Perang Kata Mahfud vs Sudi Gambaran Elit tak Solid

Perang Kata Mahfud vs Sudi Gambaran Elit tak Solid
Perang Kata Mahfud vs Sudi Gambaran Elit tak Solid
JAKARTA - Pengamat Politik dari Bina Nusantara, Romanus Ndau Lenong, menilai perang pernyataan antara Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dengan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi terkait pemberian grasi bagi terpidana mati kasus narkoba, Meirika Franola alias Ola, sangat kontraproduktif

Menurut Roman, polemik dua elit itu hanya menunjukkan bahwa antarlembaga negara tidak solid.

"Dalam teori, negara yaang lemah apabila soliditas diantara lembaga negara  tak terbangun," kata Romanus dalam diskusi bertema Bela Negara, di Jakarta, Senin (12/11).

Pria asal Flores, NTT itu mengatakan, ketika antarelit lembaga negara terjadi konflik, itu hanya mencerminkan tidak adanya saling percaya di level elit. "Ini berbahaya, karena menggambarkan ego sektoral tak terkelola dengan baik. Namun memang hal itu tak terlepas dari leadership yang lemah," imbuh jebolan Fakultas Filsafat UGM itu.

JAKARTA - Pengamat Politik dari Bina Nusantara, Romanus Ndau Lenong, menilai perang pernyataan antara Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News