Perang Lagi di Wamena, Dua Tewas
Jumat, 31 Mei 2013 – 11:06 WIB
Dikatakannya, selain untuk meredam konflik antar warga itu, pasukan Brimob yang dikirim ke Wamena itu juga untuk membantu pengamanan di wilayah Jayawijaya, mengingat saat ini tengah berlangsung tahapan Pemilukada di sana, dan akan diselenggarakan perlombaan Pesparawi bulan depan, yang pesertanya datang dari seluruh kabupaten/kota se-Papua dan Papua Barat.
"Banyak agenda yang akan dilaksanakan di Jayawijaya, sehingga wilayah itu harus aman. Dan Bupati Jayawijaya juga menginginkan keamanan di sana semakin ditingkatkan," terangnya.
Sebelumnya, Rabu kemarin, seorang anggota DPRD Nduga Eka Tabuni tewas dibunuh sekelompok orang. Dari pengakuan tiga pelaku yang ditangkap Polisi, mereka membunuh atas suruhan seorang pejabat di Nduga. Dari kejadian itu, kurang lebih 50 orang keluarga korban bersama beberapa anggota DPRD Nduga mendatangi Polda Papua agar pihak Kepolisian memediasi konflik yang terjadi antar masyarakat Kabupaten Nduga ini.
Setidaknya, 21 sajam berupa parang panjang, badik, dan pisau diamankan aparat kepolisian ketika masyarakat mendatangi Polda Papua. Yang kemudian mereka bertemu dengan Wakapolda. (ro/fud)
JAYAPURA - Kasus tewasnya anggota DPRD Nduga Eka Tabuni (40) setelah dikeroyok tiga orang di Sentani Kabupaten Jayapura, pada Rabu (29/5) lalu ternyata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh