Perang Media, Oposisi Unggul di Dunia Maya

Perang Media, Oposisi Unggul di Dunia Maya
Perang Media, Oposisi Unggul di Dunia Maya
Namun, itu belum cukup untuk menggalang masyarakat. Seperti gelengan Norman, sopir taksi asal Sepang, ketika ditanya apakah mengakses internet untuk mengetahui perkembangan terbaru. "Tidak lah. Kami masyarakat bawah jarang main internet," katanya. Dia bahkan tak punya akun Facebook. Menurut dia, banyak warga Malaysia yang seperti dirinya.

Jadi, untuk sementara, perang opini publik masih dimenangi pemerintah. "Ya, kami memang tidak bisa punya akses ke media mainstream di sini. Kami tak menyalahkan medianya. Sebab, sistemnya membuat mereka harus patuh kepada pemerintah. Tapi, kami tetap akan terus berjuang dan menyosialisasikannya dari mulut ke mulut. Saya yakin bahwa masyarakat sudah tahu apa yang terjadi," ucap Nurul Izzah Anwar. (ano/c11/kum)


ADA satu hal yang sangat mengganggu gerakan kaum oposan di Malaysia. Yakni, mereka tak mempunyai akses ke media dan kalah telak dalam perang opini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News