Perang #PolisiSesuaiProsedur Vs #PercumaLaporPolisi, Begini Respons Mabes Polri

jpnn.com, JAKARTA - Tanda pagar atau tagar (hashtag) #PolisiSesuaiProsedur bersaing dengan #PercumaLaporPolisi di media sosial. Kemunculan #PolisiSesuaiProsedur menjadi tandingan bagi #PercumaLaporPolisi.
Tagar #PolisiSesuaiProsedur menjadi trending sebagai bentuk dukungan untuk Polri yang tengah menangani kasus pemerkosaan tiga anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Namun, Mabes Polri enggan mengomentari perang tagar itu. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan fokus kepolisian ialah pada tugas utamanya, yakni melayani, melindungi, mengayomi, dan menegakkan hukum.
“Tidak ada kami perang hashtag. Kami tidak melayani perang,” ujar Ramadhan kepada wartawan, Rabu (13/10).
Menurut dia, kemunculan #PercumaLaporPolisi justru menjadi bahan evaluasi bagi kepolisian untuk terus memperbaiki diri.
“Jawabannya (terhadap kritik) dengan menunjukan meningkatkan pelayanan, pengayoman, penegakan hukum transparan dan akuntabel,” kata Ramadhan.(cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Mabes Polri menganggap kemunculan #PercumaLaporPolisi justru menjadi bahan evaluasi bagi kepolisian untuk terus memperbaiki diri.
Redaktur : Antoni
Reporter : Elfany Kurniawan
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI