Perang Syria Menyebar ke Perbatasan

Bentrok Pro dan Anti-Assad di Lebanon, 10 Tewas

Perang Syria Menyebar ke Perbatasan
Perang Syria Menyebar ke Perbatasan
Rustam dilaporkan tewas saat mendukung perjuangan oposisi Syria melawan pasukan Assad di salah satu distrik. Pria 24 tahun itu diperkirakan tewas pada 11-13 Agustus lalu. ’’Dia syahid dalam pertempuran di Syria,’’ terang situs Islami tersebut. Putra militan nomor satu Chechnya itu sempat mengenyam pendidikan tentang Islam di salah satu negara Timur Tengah dan memutuskan untuk berjuang di Syria musim panas lalu.

Dalam perkembangan lain, Prancis mengaku mengalirkan bantuan militer nonsenjata kepada kelompok oposisi. Paris memberikan bantuan militer itu kepada FSA. ’’Pada tingkat militer, kami telah memberikan bantuan sesuai permintaan Dewan Nasional Syria (SNC) dan kelompok oposisi Syria berupa perlindungan dan sarana komunikasi,’’ ungkap Perdana Menteri (PM) Prancis Jean-Marc Ayrault dalam wawancara dengan stasiun radio BFMTV-RMC kemarin.

Dia menegaskan bahwa Prancis tetap memegang teguh prinsip untuk tidak memberikan bantuan senjata. Apalagi, lanjut dia, oposisi Syria tidak pernah memohon bantuan berupa aksi militer.

Secara terpisah, Rusia memperingatkan negara-negara Barat agar tidak mengambil kebijakan sendiri-sendiri dalam mereaksi krisis Syria. Sikap Rusia, sekutu utama Syria, itu dilontarkan setelah Presiden AS Barack Obama merilis ancaman bahwa Washington tidak akan segan mengirimkan pasukannya untuk memerangi rezim Assad. Hal itu akan dilakukan AS jika Assad nekat menggunakan senjata kimia dalam memerangi oposisi di Syria. (AFP/AP/RTR/hep/dwi)

DAMASKUS – Kekerasan di Syria sejauh ini memicu kekhawatiran dunia. Sebab, perang saudara di negeri itu tak mustahil meluas ke negara tetangganya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News