Perang Twitter

Oleh Dahlan Iskan

Perang Twitter
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pokoknya perang melawan sosmed ini akan seru.

Trump memang dikenal sebagai ”Raja Twitter”. Tiap pagi pekerjaan utamanya mengunggah twit.

Di situ ia mengancam. Di situ ia melecehkan lawan. Pun di situ menekan kanan-kiri. Termasuk lewat kalimat-kalimat menyudutkan.

Selama 2,5 tahun menjadi presiden ia sudah mengunggah 170.000 twit. Ia juara dunia.

Ia memang merasa tidak mungkin lagi menggunakan media mainstream. Yang hampir semua justru menyerangnya. Ia justru memberi nama koran seperti New York Times dan Washington Post sebagai produsen berita palsu.

Harapannya tinggal di Twitter. Namun belakangan Twitter juga sudah seperti itu.

Ia begitu kecewa. Ia tahu, bisa jadi, dekrit itu tidak realistis. Begitu sulit proses merealisasikannya, tetapi siapa tahu bisa untuk menekan Twitter.

Tentu benar-benar masih banyak proses yang harus dilewati. Sebelum dekrit itu bisa dilaksanakan. Termasuk DPR harus banyak bersidang. Pun pula harus memperdebatkannya. Belum lagi kalau harus lewat pengadilan.

Selama 2,5 tahun menjadi presiden, Donald Trump sudah mengunggah 170.000 twit. Ia juara dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News