Perang Urat Saraf Debat Capres Ketiga: Lebih Banyak Manuver Menyerang Personal Ketimbang Substansi

Oleh: Pangi Syarwi Chaniago - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting

Perang Urat Saraf Debat Capres Ketiga: Lebih Banyak Manuver Menyerang Personal Ketimbang Substansi
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago. Foto: Dokumentasi pribadi

Sementara Prabowo juga membela diri tidak maksimal kinerja Menhan di bawah kepemimpinannya disebabkan karena ada peristiwa Covid-19 dan keterbatasan anggaran dari Kementerian Keuangan. Ini jawaban yang menurut saya sangat masuk commen sense dan fear.

Kelihatan Prabowo babak-belur dikeroyok Anies dan Ganjar. Pak Prabowo yang seharusnya menguasai dan paham soal pertahanan ternyata kesulitan untuk melawan argumen Ganjar dan Anies. Prabowo hanya bisa melakukan formulasi bertahan, hanya berkomentar bahwa data Anies-Ganjar salah.

Data yang dipegang keliru, dan tidak objektif dan bagaimana supaya debat cepat selesai dan berakhir tanpa memaparkan data pembanding untuk mengoreksi kesalahan yang beliau maksudkan.

Namun, tampaknya Pak Prabowo terpancing emosi dan kelihatan cenderung untuk menghindar. Ganjar dan Anies sangat berani untuk mengkritik, blak-blakan adu data, sehingga membuat Prabowo kehilangan pesona “gemoynya”.

Dengan demikian, izin kalau mau mengasih rapor nilai debat ketiga capres kali ini, Anies memperoleh poin 8, Ganjar 7 dan Prabowo poin 5 dari aspek gagasan, kompetensi, kapasitas, personaliti, kontekstual, studi kasus dan penguasaan serta wawasan kecerdasan berpikir masing-masing capres.(***)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Debat ketiga calon presiden di Pilpres 2024 membahas Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Pangi menyinggung manuver menyerang pribadi.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News