Perangi Perubahan Iklim, ABB Terbitkan Buku Putih

Berbagai langkah telah diambil untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik dan sumber energi terbarukan.
ABB yakin inilah saatnya melakukan hal yang sama terhadap teknologi industri demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi lingkungan dan ekonomi global.
“Pentingnya peralihan industri dan infrastruktur ke sistem drives dan motors hemat energi berperan penting dalam kehidupan masyarakat yang berkelanjutan. Mengingat 45% konsumsi listrik dunia digunakan untuk menggerakkan motor elektrik pada gedung dan aplikasi industri, investasi dan pengkinian teknologi dan sistem akan menghasilkan efisiensi yang sangat besar," tuturnya.
ABB melakukan kajian reguler terhadap dampak mesin berefisiensi tinggi dan mendukung efisiensi energi global.
Baca Juga: Urine Beraroma Kopi? Simak Penjelasannya
Sepanjang 2020 merupakan tahun penghematan listrik 198 terawatt-jam, jumlah ini melebihi setengah konsumsi energi tahunan di Inggris.
Pada 2023, sistem motors dan drives ABB diperkirakan memungkinkan pelanggan di seluruh dunia untuk menghemat sebanyak 78 terawatt-jam listrik lebih banyak per tahun.
Dalam pemanfaatan peluang besar yang diberikan oleh sistem drives dan motors hemat energi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, ABB menggarisbawahi peranan penting yang dimiliki seluruh pemangku kepentingan.
Pada 2023, sistem motors dan drives ABB diperkirakan memungkinkan pelanggan di seluruh dunia untuk menghemat sebanyak 78 terawatt-jam listrik lebih banyak per tahun.
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan