Perasaan Warga Australia Soal Pandemi COVID-19 Tergantung Dimana Mereka Tinggal
Ditemui di beranda rumahnya di kota regional Geurie, Catherine punya cara sederhana untuk mengukur perbedaan itu, yaitu beranda rumahnya sendiri.
Kini mereka telah diperbolehkan untuk menikmati kopi sambil duduk di sana.
"Saya ingat betul awal lockdown itu karena kami sama sekali tak diizinkan duduk dan mengobrol di beranda," katanya.
Saat itu jika mereka duduk di beranda, banyak orang membunyikan klakson dan meneriaki mereka. Kini, hal itu sudah berubah.
"Bisa ngobrol di beranda ini, mereka yang lewat hanya senyum-senyum," katanya.
"Masa-masa ini membuat kami bersyukur dan menghargai satu sama lain. Kami semua bersimpati pada warga Victoria."
"Masih ada kecemasan pastinya, tapi kita akan sampai di tujuan. Kita ini orang Australia, orang optimis, positif dan kuat," ujar Catherine.
Pandemi virus corona tak begitu berpengaruh pada John dan Kay Hansford, pasangan warga Australia yang tinggal di Bathurst, kota pedalaman di New South Wales (NSW)
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka