Perasaan Warga Australia Soal Pandemi COVID-19 Tergantung Dimana Mereka Tinggal

Perasaan Warga Australia Soal Pandemi COVID-19 Tergantung Dimana Mereka Tinggal
Pasangan warga Australia John dan Kay Hansford yang tinggal di salah satu caravan park di wilayah pedalaman mengaku tidak begitu terpengaruh dengan pandemi virus corona. (ABC News: Brendan Esposito)
Perasaan Warga Australia Soal Pandemi COVID-19 Tergantung Dimana Mereka Tinggal Photo: Catherine Thompson and Bill Dewar having a cup of coffee on the front porch in Geurie, NSW. (ABC News: Brendan Esposito)

 

Ditemui di beranda rumahnya di kota regional Geurie, Catherine punya cara sederhana untuk mengukur perbedaan itu, yaitu beranda rumahnya sendiri.

Kini mereka telah diperbolehkan untuk menikmati kopi sambil duduk di sana.

"Saya ingat betul awal lockdown itu karena kami sama sekali tak diizinkan duduk dan mengobrol di beranda," katanya.

Saat itu jika mereka duduk di beranda, banyak orang membunyikan klakson dan meneriaki mereka. Kini, hal itu sudah berubah.

"Bisa ngobrol di beranda ini, mereka yang lewat hanya senyum-senyum," katanya.

"Masa-masa ini membuat kami bersyukur dan menghargai satu sama lain. Kami semua bersimpati pada warga Victoria."

"Masih ada kecemasan pastinya, tapi kita akan sampai di tujuan. Kita ini orang Australia, orang optimis, positif dan kuat," ujar Catherine.

Pandemi virus corona tak begitu berpengaruh pada John dan Kay Hansford, pasangan warga Australia yang tinggal di Bathurst, kota pedalaman di New South Wales (NSW)

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News