Perawat Raisa

Oleh Dahlan Iskan

Perawat Raisa
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Setamat S-1 Ashari mencari beasiswa sendiri. Belum ada email waktu itu. Semua proposal ia kirim lewat faksimile.

Usahanya berhasil. Ia diterima di Curtin University di Perth, Australia Barat. Di situ Ashari menyelesaikan gelar S-2 dan S-3 nya.

Meski rektor ITS, Prof. Ashari tetap tinggal di Desa Wonoayu. Tidak mau pindah ke Surabaya.

”Saya memilih bersama ibu di Wonoayu. Tinggal ibu. Ayah sudah meninggal,” ujarnya.

Ayah-ibunya asli Desa Wonoayu itu. Petani. Mencangkul dan menanam padi, tetapi 4 anaknya mentas semua: dua doktor, satu dokter, satu lagi direktur BUMN besar.

Ashari rajin mempromosikan Raisa. Apalagi akan segera lahir Raisa-Raisa berikutnya. Dengan nama depan tetap Raisa.

Adik Raisa itu kemungkinan akan diberi nama Raisa Tiara. Tugasnya di lantai 2.

Adiknya lagi bisa saja bernama Raisa BCL --Backer Calm Down Labour. Untuk lantai 3. Adik ketiga di lantai 4: Raisa Rosa --ransum, obat, salep, antiseptik.

Raisa adalah juga satu-satunya perawat yang tidak akan pernah tertular Covid-19. Tempat dinas Raisa di Rumah Sakit Universitas Airlangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News