Perawat RS Siloam Sriwijaya Itu Dipukul, Ditendang, Disuruh Bersujud Minta Maaf
“Kemungkinan istrinya yang menceritakan kejadian tersebut, sehingga pelaku yang baru datang memanggil perawat ke ruangan. Ketika menemui pelaku, kami datang bertiga. Memang dia menyuruh, yang tidak berkepentingan di suruh keluar. Kami menolak karena kami yang bertanggung jawab, baik terhadap pasien dan perawat," kata Tata.
Pelaku, sambung Tata, melontarkan pertanyaan. Namun, belum sempat dijawab langsung menampar wajah perawat.
“Tidak hanya itu, dia juga memaksa perawat kami bersujud meminta maaf, di saat itu juga dia menendang perut perawat kami. Melihat kejadian tersebut kami sempat menghalangi dan melerai, namun pelaku justru menarik rambut korban. Hingga petugas keamanan RS pun berdatangan dan mengamankan korban karena terluka dan memar,” kata Tata.
Dia menambahkan, pelaku sempat mengatakan dirinya sebagai polisi.
“Kebetulan dalam kamar yang sama itu berada anggota polisi. Dia mencoba memperingatkan pelaku yang juga mengaku sebagai anggota polisi, untuk tidak main hakim sendiri,” katanya. (wik/dey)
Pihak RS Siloam Sriwijaya Palembang menceritakan detik-detik kejadian menyedihkan yang menimpa salah satu perawatnya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ibu dan Anak di Palembang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Operasi Pekat Musi 2024, Polrestabes Palembang Ungkap 21 Kasus Narkoba
- Polrestabes Palembang Gelar Sertijab 8 Pejabat Utama, Eks Kasubbid Penmas Jadi Kasat Lantas
- Menaker Apresiasi Badan Ketenagakerjaan Federasi Jerman yang Berminat Terima Perawat Indonesia
- Diduga Menelantarkan Bayi, WNI di Jepang Ditangkap Polisi
- Menaker Ida Fauziyah Bahas Penempatan Perawat Indonesia dalam Kunjungan ke Jerman