Perayaan Ultah TNI Tanpa Pameran Alutsista, Ternyata Ini Sebabnya

jpnn.com - JAKARTA - Peringatan hari ulang tahun (HUT) TNI ke-71 digelar serentak di seluruh Indonesia, Rabu (5/10). Hanya saja, ultah TNI kali ini digelar sederhana.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, perayaan ultah yang sederhana itu tak lepas dari kebijakan pemerintah pusat yang tengah berhemat. Menurutnya, kondisi memang sedang sulit.

"Kita sama-sama tahu, pemerintah dan rakyat Indonesia dalam kondisi ekonomi yang sekarang sedang bersama-sama bangkit, sehingga tidak sepantasnya jika TNI melakukan upacara dengan besar-besaran," kata Gatot saat upacara HUT TNI ke-71 selesai di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (5/10).

Perayaan ultah TNI kali ini bahkan tanpa atraksi berupa aksi prajurit ataupun pamer alat utama sistem persenjataan (alutsista). Menurut Gatot, TNI tidak punya alutsista baru sehingga tak perlu dipamerkan pada perayaan ultah itu.

"Di samping itu alutsista yang modern belum semua hadir. Maka kami lakukan dengan sederhana tapi tidak mengurangi rasa khidmat,” tegasnya.

Namun, Gatot menegaskan perayaan ultah TNI ke-71 tetap meriah. Setiap pemegang komando di seluruh Indonesia tetap memberikan pertunjukkan kepada masyarakat.

"Dilakukan dengan sederhana, kegiatan yang menyentuh rakyat. Ada pengobatan katarak, bedah rumah, lomba baca puisi, perayaan budaya masyarakat setempat. Seperti di Surabaya ada kopi bareng, nonton wayang, drama kolosal, dan sebagainya," tuturnya.

Meski demikian Gatot tetap mengapresiasi keputusan pemerintah dan DPR yang terus mendorong modernisasi alutsista TNI dan kesejahteraan prajuritnya.