Perbaiki Mutu Lahan Pertanian, Kementan Pacu Penggunaan Pupuk Organik

Perbaiki Mutu Lahan Pertanian, Kementan Pacu Penggunaan Pupuk Organik
Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penggunaan pupuk organik di kalangan petani untuk memperbaiki mutu lahan pertanian di Indonesia. Ilustrasi/Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penggunaan pupuk organik di kalangan petani untuk memperbaiki mutu lahan pertanian di Indonesia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan penggunaan pupuk organik menjadi solusi dalam proses rehabilitasi lahan pertanian, sekaligus mengurangi degradasi atau penurunan mutu lahan.

“Pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah, memperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah, meningkatkan daya tahan dan daya serap air, serta memperbaiki drainase dan pori-pori dalam tanah. Selain itu juga menyediakan unsur hara tanaman," kata Mentan SYL di Jakarta, Senin (27/6).

SYL menjelaskan penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan dan terus-menerus menjadi penyebab degradasi mutu lahan di Indonesia.

Akibatnya, kata dia, kesuburan tanah menurun, sebab kandungan bahan organik sawah kurang dari dua persen.

Guna mengatasi itu, Kementan merealisasikan program-program yang mempercepat penggunaan pupuk organik di kalangan petani.

"Di antaranya melalui Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) dan bantuan pupuk organik," ujar dia.

Program UPPO bertujuan untuk mendorong percepatan pengembangan penerapan pupuk organik di tingkat petani.

Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penggunaan pupuk organik di kalangan petani untuk memperbaiki mutu lahan pertanian di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News