Perburuan Siang Malam

Perburuan Siang Malam
Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno sedang memeriksa senjata milik pelaku rampok yang di Mapolsek Dolok Masihul , Senin (4/10) kemarin. (Foto: Up Redy/Sumut Pos)
Saat menyisir di kawasan itu, ada informasi warga melihat satu orang yang dicurigai melintas di Desa Jalan Bayu, Kecamatan Silau Kahean, Simalungun yang berjarak sekira 15 kilometer dari Dusun Cemara. Namun setelah dikejar di desa  tersebut, tak ditemukan orang mencurigakan.

Dibutuhkan waktu hampir sekira 2 jam untuk melakukan penyisiran. Pasukan tidak ada kontak tembak dengan tersangka yang diburu. Kemudian pencarian dilakukan di daerah Dolok Manampang tetapi tetap nihil.

Perburuhan tetap dilakukan ditempat yang diduga sebagai tempat persembuyinaan kawanan rampok itu.”Seluruh daerah yang diduga sebagia tempat persembuyian kawanan  rampok itu disisir,” kata seorang perwira Brimob yang namanya minta disamarkan.

Malah, tambah perwira yang memilik balok tiga emas dipundaknya itu, beberapa daerah telah dikepung untuk mempersempit ruang gerak mereka. Awak Sumut Pos (grup JPNN) sempat ketemu dengan pasukan intel TNI-AD yang ikut melakukan penyisiran. Tetapi kegiatan penyusuran intel tersebut hanya bersifat membantu.”Semua ini untuk merah putih, dan rakyat indonesia,” bilang anggota TIN-AD yang tak mau namanya dikutip itu.

DOLOK MASIHUL -- Meski telah berhasil menewaskan 6 serta menangkap 3 orang pelaku perampok bersenjata, pasukan Brimob masih terus melakukan perburuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News