Perburuan Siang Malam

Perburuan Siang Malam
Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno sedang memeriksa senjata milik pelaku rampok yang di Mapolsek Dolok Masihul , Senin (4/10) kemarin. (Foto: Up Redy/Sumut Pos)
DOLOK MASIHUL -- Meski telah berhasil menewaskan 6 serta menangkap 3 orang pelaku perampok bersenjata, pasukan Brimob masih terus melakukan perburuan. Aksi perburuan itu dimulai sesaat setelah matahari terbit, bergerak menuju daerah yang diduga sebagai tempat persembuyian komplotan. Pada malam harinya, pasukan khusus intelejen tetap beropeasi membuntuti pergerakan mereka.

Selain melakukan penyisiran secara rutin, pasukan Brimob juga menyasar ke daerah yang menurut warga dicurigai jadi tempat persembunyian. Soalnya, keberhasilan penangkapan sebagian kawanan itu berdasarkan informasi dari warga.

Senin, (4/10) pasukan Brimob masih terfokus untuk melakukan penyisiran Sei Belutu, dimana sehari sebelumnya terjadi kontak senjata disana yang menewaskan dua orang yang diduga sebagai kawanan perampok bersenjata itu. Di tempat ini, senjata jenis FN milik tersangka ditemukan.

Ada dugaan masih ada senjata yang tercebur kedalam arus sungai Sei Belutu. Sebagian pasukan Brimob terus melakukan pencarian. Setiap informasi dari warga sangat berharga bagi pasukan pemburuh perampok itu. Misalnya, sekitar pukul 15.20 wib. Informasi menyebutkan, warga menyaksikan orang tidak dikenal di daerah perladangan di Dusun Cemara, Desa Dolok Sagala, lantas puluhan pasukan menuju ke sana.

DOLOK MASIHUL -- Meski telah berhasil menewaskan 6 serta menangkap 3 orang pelaku perampok bersenjata, pasukan Brimob masih terus melakukan perburuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News