Percayalah, PKB Tak Akan Berani Tinggalkan Jokowi
Jumat, 13 April 2018 – 21:21 WIB

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (tengah) memukul kendi saat meresmikan posko Jokowi Cak Imin 2019 di Jakarta, Selasa (10/4). Posko tersebut bertujuan untuk mendorong dan mendukung pasangan Joko Widodo dan Muhaimin Iskandar dalam pilpres 2019 mendatang. Perpaduan Jokowi dengan Cak Imin akan melahirkan kekuatan poros nasionalis-Islam moderat. Foto : Ricardo
"Langkah mendukung Jokowi sepertinya tidak berpengaruh besar untuk menaikkan eletabilitas PKB. Terbukti, naiknya Pak Jokowi itu yang paling diuntungkan PDIP, partai-partai lain hanya menerima dampak kecil elektoral. Makanya, penting bagi Cak Imin memposisikan diri sebagai cawapres," katanya.
Ujang meyakini partai-partai lain di luar PDIP juga akan berusaha mengkapitaliasi Jokowi. Caranya, membuat rumor yang mengesankan kadernya paling tepat sebagai cawapres mendampingi mantan Wali Kota Surakata itu.
"Saya kira cara ini salah satu bagian untuk menaikkan elektabilitas partai-partai koalisi Jokowi," pungkas Ujang. (gir/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin meyakini PKB akan tetap mendukung Joko Widodo. Bahkan jika nantinya Jokowi tak menggandeng Muhaimin Iskandar
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu