Percepat Pengembangan EBT, Pemerintah Dorong Industri Memanfaatkan PLTS Atap

Percepat Pengembangan EBT, Pemerintah Dorong Industri Memanfaatkan PLTS Atap
Kementerian ESDM dan Kemenperin saat meresmikan PLTS Atap PT Indo Kordsa Tbk di Bogor, Rabu (23/11). Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ESDM

Pengoperasian PLTS Atap untuk mendukung kegiatan produksi, operasional gudang, dan operasional gedung perkantoran Indo Kordsa di Citeureup, Bogor.

Indo Kordsa merupakan produsen kain ban pertama yang menggunakan tenaga surya di Asia Tenggara sebagai upaya pengurangan emisi sebesar 3 persen per tahun.

Lebih dari 8.800 modul terpasang di atap 6 fasilitas perusahaan dengan sistem tenaga PV sebesar 4,8 megawatt-peak (MWp).

Modul surya ini menghasilkan sekitar 6.800 megawatt-jam (MWh) listrik terbarukan setiap tahunnya, memungkinkan Indo Kordsa mendapatkan manfaat, berupa penghematan biaya yang signifikan.

Manfaat lainnya sekaligus dapat mengurangi jejak karbon sekitar 5.400 ton emisi CO2 atau setara dengan menanam lebih dari 8 ribu pohon per tahunnya.

“Kami berharap kesuksesan pembangunan PLTS Atap PT Indo Kordsa ini dapat memberikan manfaat yang optimal, serta menjadi role model untuk industri lainnya,” pungkas Feby. (mrk/jpnn)

Pemerintah terus mendorong pelaku usaha, termasuk industri memanfaatkan PLTS atap sebagai dukungan terhadap upaya percepat pengembangan EBT di Indonesia


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News