Percepat Populasi Sapi di Aceh, Ini Permintaan Dirjen PKH

Percepat Populasi Sapi di Aceh, Ini Permintaan Dirjen PKH
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Peertanian I Ketut Diarmita. Foto: istimewa

Di tengah-tengah keterbatasan anggaran pemerintah, tuntutan untuk meningkatkan produksi daging sapi/kerbau semakin kuat.

Salah satu cara yang ditempuh adalah mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya dalam negeri untuk mencapai kebuntingan 3 juta ekor dari 4 juta akseptor sapi/kerbau pada 2017.

Berdasarkan data kumulatif hingga 4 September 2017, secara nasional capaian IB adalah 2.387.572 ekor atau 59,3% target 4.026.948 ekor dan capaian kebuntingan adalah 811.342 ekor atau 26,9 % dari target 3.016.334 ekor serta kelahiran sebanyak 509.975 ekor.

Kontribusi Aceh terhadap target nasional adalah sebanyak 105.867 akseptor untuk IB dan 60.344 ekor untuk kebuntingan.

Dari target tersebut, capaian IB kumulatif Aceh per 4 September 2017 mencapai 26.305 ekor atau 24,8%.

Sebagai perbandingan, capaian IB Lampung mencapai 65,5%; Sumut 62,3%; dan Sumbar 54,4%. Untuk capaian kebuntingan, jumlah ternak bunting di Aceh sebanyak 20.481 ekor atau 33,9% dari target.

Sebagai perbandingan, capaian kebuntingan Bangka Belitung sebesar 97,1%; Riau 75,8%; dan Sumut 41,9%.

Sebagai daerah introduksi, kontribusi Kabupaten Bireuen terhadap target IB dan kebuntingan Upsus Siwab Provinsi Aceh cukup besar di mana merupakan terbesar ketiga setelah Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Besar.

Provinsi Aceh harus terus menggenjot pelaksanaan Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News