Percetakan Tak Bonavit, Soal UN Tertukar

Percetakan Tak Bonavit, Soal UN Tertukar
Percetakan Tak Bonavit, Soal UN Tertukar
JAKARTA—Setelah adanya peristiwa tertukarnya soal UN di kabupaten Buleleng, Bali , Senin (22/3) kemarin,  hal yang sama terulang di Kabupaten Karangasem, Bali. Amplop soal UN yang bersegel dan bertuliskan mata pelajaran Bahasa Inggris, ternyata di dalamnya adalah soal ujian mata pelajaran Geografi.

“Covernya memang benar bertuliskan mata pelajaran Bahasa Inggris, tetapi ternyata isinya mata pelajaran Geografi. Sepertinya ini percetakan yang menjadi sumber masalah,” ungkapnya Kepala Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Jakarta, Selasa (23/3).

 Dengan adanya kejadian ini, Djemari mengatakan bahwa Pemda dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) setempat sebagai penanggung jawab proses pencetakan soal UN dinilai kurang teliti dalam memilih percetakan soal UN. “Ini percetakannya nampaknya kurang bonafit, karena sampai saat ini salah lagi,” ketusnya.

Selanjutnya, pihak BSNP dan Dinas Pendidikan Bali bersama dengan pihak Kepolisian harus membuka amplop soal UN kembali guna mengecek isinya. “Terpaksa harus kami buka kembali satu-satu, karena takut ada yang salah lagi. Tetapi kemudian, langsung kami amankan dan dijaga ketat,” tukasnya.

JAKARTA—Setelah adanya peristiwa tertukarnya soal UN di kabupaten Buleleng, Bali , Senin (22/3) kemarin,  hal yang sama terulang di Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News