Perdana Menteri Minta Rakyat Menunggu 50 Hari

Mereka yang datang ke bank untuk menukarkan uang dalam jumlah fantastis pasti kena cekal.
Bank akan langsung mengontak polisi untuk memeriksa individu bersangkutan.
Tidak hanya untuk melacak asal usul uang tersebut, tetapi juga memeriksa riwayat pembayaran pajaknya.
Lewat cara itu, Modi yakin para pengemplang pajak akan terdeteksi.
Sebab, dengan tidak berlakunya pecahan uang kertas yang paling banyak dipakai masyarakat India itu, semua orang akan datang ke bank.
Termasuk para pengemplang pajak dan penimbun harta tidak halal.
''Sesuai janji, saya melacak black money hingga setiap rupeenya,'' katanya. Begitu terlacak, para pengemplang pajak akan langsung berhadapan dengan hukum.
Secara terpisah, Kementerian Keuangan menyatakan bahwa ATM belum akan mengeluarkan mata uang baru sampai setidaknya bulan depan.
NEW DELHI - Perdana Menteri (PM) Narendra Modi meminta warga India memahami soal kebijakan finansial yang dibuatnya. Dia mengimbau rakyat bersabar
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza