Perekonomian Indonesia Naik Drastis Selama 1 Dekade, Ini Faktanya

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang masif selama 10 tahun ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Dia mencontohkan konektivitas dan mobilitas seperti bandara, pelabuhan, dan jalur kereta api, kemudian terkait energi hingga kedaulatan pangan dengan 53 bendungan, food estate dan jaringan irigasi. Ada juga hilirisasi dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sampai hari ini sudah berjumlah 22.
"Kalau kita lihat tersebarnya 15 berada di luar Jawa sehingga mendorong ekonomi inklusif. Capaian tenaga kerjanya tambahannya sudah 122 ribu tenaga kerja," ungkap Susiwijono Moegiarso dalam keterangannya, Sabtu (5/10).
Dia melanjutkan jika dilihat multiplier effect-nya, dari 1 sektor konstruksi saja, itu linkage-nya ke sektor yang lain sangat tinggi sekali.
Oleh karena itu, pemerintah yakin dengan tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur ke depan.
Bukan hanya mendorong pertumbuhuan ekonomi yang terus terjaga di level 5 persen, bahkan seperti yang disampaikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan mengarahkan pada 8 persen.
"Untuk keberlanjutan ke depan, kami ingin mendorong kembali beberapa infrastruktur yang sudah kita bangun dalam 10 tahun ini nanti kelanjutannya seperti apa," ucapnya.
Dia mencontohkan, dari 61 bendungan sudah 53 yang rampung. Berikutnya akan didorong jaringan irigasinya, mengoptimalkan pemanfaatan bendungan itu sendiri. (esy/jpnn)
Pembangunan infrastruktur yang masif selama 10 tahun ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi