Perekonomian Mulai Bangkit Coba Cermati Saham 2 Perusahaan Ini

Perekonomian Mulai Bangkit Coba Cermati Saham 2 Perusahaan Ini
Memasuki fase pemulihan ekonomi saham-saham dengan fundamental positif menjadi pilihan utama investor. Ilustrasi: Ricardo/jpnn.com

”Pemulihan ekonomi indonesia juga katalis positif bagi kedua saham tersebut. Kinerja keuangan yang baik dan selama GCG juga terukur bisa diapresiasi oleh investor,” terusnya.

Dilansir melalui informasi keterbukaan PGAS, pada kuartal I 2022, PGAS mencatatkan laba bersih senilai USD 118,5 juta atau setara sekitar Rp 1,7 triliun. Melesat 92,68 persen dibandingkan USD 61,5 juta pada kuartal I 2021.

Kenaikan laba bersih sejalan dengan pertumbuhan pendapatan PGAS yang mencapai USD 836,9 juta pada kuartal I 2022. Terjadi kenaikan sebesar 14,15 persen dibandingkan USD 733,15 juta pada periode sama tahun sebelumnya.

Begitu juga UNVR yang penjualan bersihnya naik 5,8 persen menjadi Rp10,8 triliun pada kuartal I 2022. Laba bersih perusahaan consumer ini juga tercatat positif dengan kenaikan mencapai 19 persen menjadi sebesar Rp 2 triliun pada tiga bulan awal tahun 2022.

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Uriep Budhi Prasetyo mengatakan generasi muda yang mendominasi penambahan jumlah investor baru pada 2021.

Kalangan milenial, kata Uriep, cenderung memilih saham dengan fundamental positif.

”Anak muda semakin cerdas dalam menentukan investasinya, termasuk investasi pasar modal. Sektor industri yang sahamnya banyak dimiliki oleh anak muda rata-rata memiliki nilai kapitalisasi yang besar,” ujarnya.

Uriep menyebut hingga akhir triwulan I 2022, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 8,3 juta atau meningkat 12,13 persen dari posisi akhir 2021.

Memasuki fase pemulihan ekonomi saham-saham dengan fundamental positif menjadi pilihan utama investor.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News