Perekonomian Tumbuh Solid 5 Persen Meski Hadapi Tantangan Geopolitik
Selain itu, inflasi juga terkontrol di rentang 2,5 persen, plus minus 1 persen.
"Neraca perdagangan masih surplus dan cadangan devisa masih kuat di angka USD 136 miliar," katanya.
Lebih lanjut Menko mengatakan pasar keuangan global mengalami ketidakpastian dengan indeks dolar mengalami penguatan.
Sementara itu nilai tukar dan indeks harga saham global menunjukkan pelemahan.
Namun, dibandingkan dengan negara-negara lain Indonesia masih dalam kondisi yang relatif aman.
"Tentu perlu melakukan berbagai kebijakan, antara lain bauran fiskal dan moneter, menjaga stabilitas nilai tukar, menjaga APBN, dan memonitor kenaikan logistik dan kenaikan harga minyak,” katanya.
Dalam menghadapi gejolak ekonomi global, pemerintah Indonesia tetap fokus pada kebijakan yang mendukung sektor riil dan menstabilkan nilai tukar untuk mengurangi dampak terhadap impor, sambil juga mencatat manfaat bagi eksportir yang menerima lebih banyak devisa.
“Pemerintah terus melihat reform struktural dan menjaga ekspektasi dari investor dan juga memperkuat daya saing dan juga untuk menarik investasi jangka panjang ke Indonesia. Jadi kepastian-kepastian itu yang harus dijaga," kata Airlangga. (gir/jpnn)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan perekonomian Indonesia tumbuh solid lima persen meski menghadapi tantangan geopolitik.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan
- Bendungan Ameroro Garapan PT Hutama Karya Hadirkan Banyak Manfaat Bagi Masyarakat
- Qodari Sebut Dukungan Publik Kepada Jokowi Seharusnya 90 Persen
- Rizky Febian dan Mahalini Terharu Gara-gara Presiden Jokowi
- 3 Berita Artis Terheboh: Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian, Raffi Ahmad Beri Pesan