Perempuan Diseret Taksi Gelap Sejauh 15 Meter

Perempuan Diseret Taksi Gelap Sejauh 15 Meter
Perempuan Diseret Taksi Gelap Sejauh 15 Meter

Sahatpun melaju kendaraanya ke Bandara untuk lebih dahulu antar wanita yang hendak mengejar pesawat di Bandara. Sesampai di Bandara, Sri terkejut karena, Sahat memintah tarif taksi Rp150 ribu kepada wanita tadi. "Sayapun protes, karena kesepakatan Rp80 ribu. Tapi dia (Sahat) tak mau tahu, katanya tarif kota Rp150 ribu," ujar Sri lagi.

Sri dan Sahatpun terlibat bertengkar mempertahankan harga tarif taksi tersebut."Karena dia ngotot terus saya kasi tambah Rp50 ribu. Jadi saya sudah bayar Rp130 tapi dia tetap nggak mau. Saya minta dia turunin saya di Bandara,tapi dia malah mau pergi bawa barang saya yang ada di dalam taksi," tutur Sri.

Melihat barangnya dibawa kabur taksi tersebut, Sri mencoba pertahankan, hingga akhirnya dia diseret sejauh 15 meter bersama mobil tersebut. Kepalanya terluka dan lebam-lebam di sekujur tubuh. Sahat berhasil lolos dengan barang penumpangnya. Sripun mengadu ke petugas keamanan Bandara.

Polsek Bandara yang dikomandoi AKP Tommy Palayukan Langsung mengejar taksi tersebut ke Sekupang. Sahat berhasil dibekuk di Sekupang bersama taksinya.

Di Mapolresta Barelang, Sahat mengelak kalau dia menyeret Sri. Menurutnya Sri terjatuh sendiri saat dia hendak parkir kendaraannya.

Mengenai tarif taksi, Sahat mengaku memang tarif normal Rp150 ribu dan dia tak tahu kalau penumpangnya sepakat dengn calo Rp80 ribu."Itukan hak saya, saya minta, dia malah tarik minta tolong, saya jadi tambah bingung, makanya saya kabur," ujar Sahat.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin membenarkan kejadian itu. Saat ini anggotanya masih mendalami kasus tersebut."Masih kita dalami, pasal apa yang dikenakan," ujar Asep. (eja)

 


BATAM - Nasib tragis dialami Sri Banun, warga perumahan Bukit Raya, Batamcenter, Batam. Wanita paruh baya itu menjadi korban kekerasan dari supir


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News