Perempuan Ini Tendang Pembunuh, Sangkur Jatuh, Listrik Langsung Mati

Perempuan Ini Tendang Pembunuh, Sangkur Jatuh, Listrik Langsung Mati
Perempuan Ini Tendang Pembunuh, Sangkur Jatuh, Listrik Langsung Mati

Kemudian, dia memukul kepala Rose Reza Sitorus (Reza) beberapa kali yang saat itu juga terbangun. Begitu kuatnya hantaman balok, Reza tak sempat bangkit berdiri dan langsung pingsan.

Dengan waktu yang cepat, Budi juga memukul Saurma Melyanty boru Sitorus (Mely). Saat membabi buta, Anggi memohon kepada Budi agar tidak memukul adiknya. Akan tetapi Budi semakin beringas dan mencabut sangkur dari pinggangnya.

Walau dalam kondisi sekarat, Anggi berusaha melakukan perlawanan dan menendang Budi hingga sangkurnya terjatuh  ke lantai. Seketika listrik padam di lokasi itu hingga Budi kesulitan mencari sangkurnya.

Lalu pelaku menemukan senter dan menyalakannya, kemudian kembali memukul Reza dan Mely yang sudah tak berdaya. Saat itu, Anggi juga mengaku sudah tak berdaya dengan posisi tengkurap dan berpura-pura telah meninggal. Ia pun memegangi tangan Mely, bermaksud agar Mely jangan bergerak.

Diduga, saat itu Budi yakin kalau ketiga adik sepupunya itu telah tewas. Budi kemudian pergi setelah mengambil Hp dan kunci sepedamotor. Beberapa saat kemudian, Anggi mencoba bangkit dan menyalakan kompor gas untuk penerangan, sebab saat itu suasana gelap. Dia kemudian mencari kunci cadangan, sebab pelaku mengunci pintu dari luar.

Pintu berhasil dibuka. Lalu, dengan kondisi penuh luka dan jalan tertatih, Anggi keluar rumah dan menaiki tangga menuju jalan besar. Ternyata saat tiba di jalan besar, Budi masih berada di depan tukang pangkas untuk mengambil sepedamotor Reza.

Reza memang biasanya memarkirkan sepedamotornya di tempat itu, tidak di dalam rumah, karena jalan ke rumahnya yang bertangga-tangga.

Anggi pun terkejut. Namun dia tetap berusaha lari sekuat tenaga ke Markas Bengkel Lapangan (Benglap) TNI "8" 01-44-01 di seberang jalan. Tiba di sana, anggota TNI menolong Anggi dan membawanya ke Polsek Siantar Barat. Setelah itu ia tidak sadarkan diri dan kemudian diantar ke ICU RSU Djasamen Saragih.

SIANTAR - Anggi dan Mely, korban pembantaian yang selamat, kini sudah sadarkan diri, namun masih dirawat intensif di rumah sakit. Anggi bercerita,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News