Perempuan Muslim Australia Mengaku Diserang di Dalam Kereta di Sydney
Rabu, 25 Maret 2015 – 00:00 WIB
Hina memakai jilbab dan mengatakan, ia merasa pria itu mengincarnya karena identitas agamanya.
"Pada saat ia masuk, ia terlihat marah pada saya. Saya adalah satu-satunya di kereta itu yang mengenakan jilbab. Itu adalah upaya kuat untuk menyerang saya," utaranya.
Ia mengaku, ia tak pergi bekerja hari ini (24/3) karena takut menggunakan kereta api.
"Saya tak memiliki keberanian untuk pergi ke stasiun. Saya takut karena saya seorang perempuan lajang yang tinggal sendirian. Saya tak bisa keluar dari rumah. Satu insiden ini telah mengguncang kepercayaan diri saya," ungkapnya.
Ia mengatakan, ia ingin lebih banyak perempuan, baik Muslim dan non-Muslim, untuk lebih waspada saat bepergian sendirian.
Seorang perempuan Muslim sangat terguncang oleh serangan fisik dan verbal yang dialaminya di dalam kereta di Sydney pada Senin (23/3) malam, dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?