Perempuan Nyetir Bisa Bahayakan Rahim
Senin, 30 September 2013 – 05:34 WIB

Perempuan Nyetir Bisa Bahayakan Rahim
JANGAN keburu panas kuping atau justru ketawa ngakak membaca judul di atas. Itu bukan hasil penelitian medis. Yang mengatakan itu adalah Syekh Saleh Al Lohaidan, salah seorang ulama top di Arab Saudi. Fatwa tersebut diucapkan menyusul banyaknya protes yang menginginkan perempuan Arab diizinkan mengemudi.
"Kalau perempuan nyetir, mereka bisa kena dampak negatif. Penelitian medis menunjukkan, rahim dan indung telur perempuan berada dalam posisi rawan saat mengemudi. Pinggul pun terdorong ke atas," katanya sebagaimana dikutip Sabq.com. "Karena itu, kami menemukan bahwa perempuan yang nyetir punya anak-anak dengan problem kesehatan," tambahnya.
Biografi Syekh Saleh tak menyebut bahwa dia punya latar belakang pendidikan medis. Dia pun tak menyitir penelitian ilmiah dalam pernyataan tersebut.
Di Arab Saudi memang hanya laki-laki yang boleh menyetir mobil. Tapi, kampanye untuk menentang aturan itu kian gencar. Para aktivis perempuan kerap menyuarakan hal tersebut lewat internet. Tapi, situs itu akhirnya ditutup kerajaan kemarin (29/9).
JANGAN keburu panas kuping atau justru ketawa ngakak membaca judul di atas. Itu bukan hasil penelitian medis. Yang mengatakan itu adalah Syekh Saleh
BERITA TERKAIT
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung