Perencanaan Keuangan Masa Depan Makin Mudah dengan Obligasi dan Reksa Dana BRI
jpnn.com, JAKARTA - Mencapai kemerdekaan finansial tidak mudah jika tanpa perencanaan keuangan yang baik.
Namun, tak jarang kita kerap terkendala dengan perilaku impulsive buying.
Impulsive buying sendiri adalah sebuah perilaku di mana seseorang cenderung membeli sesuatu hanya berdasarkan keinginan dan tanpa pikir panjang.
Biasanya, perilaku ini didasari oleh adanya keinginan semata untuk membeli sebuah barang atau jasa yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Berbagai kemudahan dalam berbelanja secara online mendorong perilaku impulsive buying ini menjadi tren yang umum di masyarakat saat ini.
Apalagi, banyaknya diskon dan penawaran yang ada semakin mendorong orang-orang untuk membeli barang hanya atas dasar keinginan dan bukan karena kebutuhan.
Mereka cenderung berpikir bahwa diskon atau penawaran tersebut belum tentu datang lagi di kemudian hari.
Padahal faktanya, perilaku impulsive buying ini justru dapat memberikan dampak negatif pada pelakunya.
Mencapai kemerdekaan finansial tidak mudah jika tanpa perencanaan keuangan yang baik.
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Catatkan Pertumbuhan AUM Reksa Dana 17 Persen, BRI-MI Naik ke Posisi Top 3 Manajer Investasi
- Kebutuhan Kini, Nanti, hingga Masa Tua Makin Mudah dengan Financial Advisory BRI Prioritas
- Bareng Vidi Aldiano, Shopee Ajak Pengguna Lebih Mengenal Program Garansi Tepat Waktu