Peretas Curi Data Proyek Pesawat Tempur Canggih Australia
Seorang peretas misterius berhasil mencuri informasi sensitif mengenai pesawat tempur perang dan kapal perang dari data yang dimiliki subkontraktor Departemen Pertahanan Australia.
Data yang dicuri sebesar 30 gigabyte mencakup informasi mengenai program Joint Strike Fighter Australia senilai $AUD 17 miliar, serta proyek pesawat pengintai P-8 senilai $ 4 miliar.
Seperti yang dilaporkan oleh ZDNet, peretas ini menyusup ke sistem tersebut pada bulan Juli tahun lalu dan pihak berwenang baru diberitahu pada bulan November 2016.
Para pakar di badan intelijen Australia Signals Directorate (ASD) menamai peretas ini sebagai "Alf", meniru tokoh Alf Stewart dari serial drama televisi Home and Away.
Petugas siber pemerintah mulai memperbaiki sistem ini pada bulan Desember dan menyebut periode sebelum perbaikan itu sebagai "Waktu bersenang-senang misterius bagi Alf".
Seorang Manajer ASD Mitchell Clarke pada sebuah konferensi di Sydney hari Rabu menyebutkan "pembobolan data tersebut ekstensif dan ekstrem".
"Sejumlah besar data dicuri dari mereka, dan sebagian besar data itu terkait dengan pertahanan," katanya dalam konferensi Australian Information Security Association.
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35