Toko Ritel di Sydney Diusulkan Buka Hingga Jam 10 Malam Tiap Hari

Para peritel di Sydney bisa membuka usahanya sampai jam 10 malam setiap hari jika reformasi undang-undang perencanaan dari Dewan Kota Sydney disetujui.
Berdasarkan perubahan yang direncanakan, sejumlah bisnis di kawasan pusat kota Sydney dan distrik perbelanjaan di sekitarnya akan bisa beroperasi dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam, tujuh hari seminggu.
Menurut Dewan Kota pada hari Rabu (11/10/2017), para peritel akan bisa menerapkan jam operasi yang berubah tanpa persetujuan pembangunan baru.
Perubahan tersebut dirancang untuk menghidupkan kembali kota Sydney di malam hari.
"Kami tak bisa mengubah undang-undang larangan bekerja, itu keputusan Pemerintah Negara Bagian," ujar ketua komite budaya dan kreatif, Jess Scully.
"Apa yang kami coba lakukan adalah memengaruhi semua area kebijakan dan menekan semua pintu sehingga kami bisa mencoba dan membawa kembali lebih banyak aktivitas dan keragaman di area ini," sebutnya.
Proposal tersebut menawarkan hibah kepada para pengusaha sehingga mereka bisa beroperasi di malam hari dan menghapus birokrasi untuk acara budaya skala kecil.
Rencana tersebut juga mengusulkan penempatan tanggung jawab kepada pengembang perumahan, yang membangun di dekat wilayah komersial atau hiburan yang ada, untuk mengelola masalah kebisingan.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya