Toko Ritel di Sydney Diusulkan Buka Hingga Jam 10 Malam Tiap Hari

Menurut direktur eksekutif Kamar Dagang Sydney, Patricia Forsythe, lembaganya telah mendukung rencana yang diusulkan itu, meski ia masih memiliki beberapa kekhawatiran.
"Perdagangan Kamis malam tak sekuat dulu karena perdagangan hari Sabtu dan minggu telah dinikmati masyarakat," ujarnya.
"Yang kedua, ini bukan hanya soal bisnis tunggal di salah satu pinggiran kota yang beroperasi dan kemudian membayangkan bahwa kita akan membangkitkan kembali kehidupan di jalanan itu."

ABC News: Jean Kennedy
Rencana perubahan didukung
Kelompok aktivis anti-hukum larangan bekerja ‘Keep Sydney Open’ menyambut baik reformasi tersebut.
"Saya pikir Kota Sydney telah melakukan beberapa pekerjaan hebat dalam mencoba membangun kembali kehidupan malam Sydney setelah dampak undang-undang larangan bekerja," kata direktur Keep Sydney Open, Tyson Koh.
Ia mengatakan, masih ada jalan panjang untuk mengembalikan kehidupan malam yang lebih semarak ke Sydney.
"Kami tahu bahwa mereka sangat membatasi dalam hal persyaratan kepatuhan lisensi dan juga mengizinkan perpanjangan jam operasi bisnis di tempat dan sektor tertentu," kata Koh.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas