Pergantian Nama Jalan Menuai Protes, Wagub DKI Bicara soal Teladan

Pergantian Nama Jalan Menuai Protes, Wagub DKI Bicara soal Teladan
Pengendara melintas di Jalan Haji Bokir Bin Djiun, nama jalan baru yang mengganti Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta, Rabu (29/6). Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengganti 22 nama jalan raya di Jakarta. Foto: Ricardo

8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur).

9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya).

10. Jalan KH. Guru Amin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara).

11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya).

12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).

13. Jalan H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)

14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).

15. Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi banyaknya protes dan kritik perubahan 22 nama jalan menjadi nama tokoh Betawi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News