Pergantian Nama Jalan Menuai Protes, Wagub DKI Bicara soal Teladan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi banyaknya protes terkait perubahan 22 nama jalan.
Menurutnya pergantian nama jalan tersebut sudah melalui proses pembahasan dan pertimbangan yang panjang.
“Terkait komplain masyarakat, kami memahami dan mengerti. Kami menampung dan memberikan perhatian dengan penamaan jalan dengan tokoh-tokoh Betawi,” kata Riza di Balai Kota DKI, Jumat (1/7).
Mantan anggota DPR RI ini menuturkan maksud penggantian nama jalan tersebut untuk memberikan penghormatan kepada tokoh Betawi yang dianggap berjasa bagi Jakarta.
“Ini dimaksudkan baik untuk memberikan penghargaan dan penghormatan, dan mudah-mudahan menjadi teladan bagi semua,” katanya.
Terkait protes dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang merasa tak dilibatkan dalam proses penggantian nama, menurut Riza pihaknya sudah mempertimbangkan sendiri.
“Kami sudah melalui satu proses,” tuturnya.
Perubahan nama jalan menuai protes dari warga termasuk di wilayah Tanah Tinggi Jakarta Pusat dan Jalan Madrasah. (mcr4/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi banyaknya protes dan kritik perubahan 22 nama jalan menjadi nama tokoh Betawi.
- Dorong Budaya Betawi Berdampak Bagi Kemajuan Sektor Pariwisata
- Jakarta Bakal Tetap Berstatus Daerah Khusus, Tokoh Betawi Suarakan Aspirasi
- Bentuk Posko, Sasha Tutuko Komitmen Selesaikan Permasalahan Warga DKI
- Pernah di PAN dan PPP, Tokoh Betawi Ini Pindah ke Partai NasDem
- Riza Patria Apresiasi Reza Pahlevi yang Selalu Mendukung Olahraga Tenis Meja Jakarta
- Survei LSI, Warga Nilai Kondisi Pemerintahan Anies Baswedan Sangat Baik