Pergi Tanpa Pamit, Sikap Egy Bikin Bambang Ito Kecewa

Pergi Tanpa Pamit, Sikap Egy Bikin Bambang Ito Kecewa
Egy Maulana Vikri bersama pelatih Bambang Warsito saat menjuarai Suratin U-17 bersama Persab Brebes. Foto: Asdep Sentra dan SKO Kemenpora for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Egy Maulana Vikri saat masih berada di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Bambang Ito, merasa kecewa.

Pasalnya, ada pengaruh buruk dari agennya, Dusan Bogdanovic, yang membuat Egy seolah-olah tak lagi memiliki tata krama.

Kondisi ini dilontarkan olehnya setelah Egy ternyata tak berpamitan kepada perwakilan Kemenpora yang selama ini menjadi tempat SKO Ragunan bernaung.

Tanpa unggah-ungguh, dia langsung bertolak ke Polandia dan bergabung dengan klubnya, Lechia Gdansk.

Padahal, dia sudah diingatkan untuk terlebih dulu mengikuti pelepasan kelulusan SKO Ragunan, namun tidak digubris dan memilih langsung berangkat ke Polandia.

"Saya juga kaget, saya sudah bilang ke dia untuk pamitan ke Kemenpora sebelum berangkat. Rupanya dia mengikuti agennya, tidak mau dia saya ajak pamitan padahal sudah tak ingatin," katanya.

Bagi dia, attitude Egy sejatinya sangat baik dan bagus. Selama ini juga sangat menghormati pelatih, pihak SKO Ragunan maupun Kemenpora.

Tapi, setelah dibawa Dusan, sikap Egy berubah total. Bahkan, awak media pun merasakan Egy saat ini berbeda dengan saat kali pertama diorbitkan oleh SKO Ragunan yang bekerja sama dengan Persab Brebes dan menjuarai Soeratin.

Pelatih Egy Maulana Vikri saat masih berada di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Bambang Ito, merasa kecewa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News