Perguruan Tinggi Diminta Lakukan Riset di Sektor Kelautan

Perguruan Tinggi Diminta Lakukan Riset di Sektor Kelautan
Dosen Ilmu Pertahanan Unhan Hasto Kristiyanto memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas academica secara hybrid di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (6/3). Foto: DPP PDIP

Sejak zaman Belanda dan lalu di awal RI berdiri, kata Hasto, wilayah Jawa Barat, adalah wilayah pertanian karena suburnya tanah di sana. Karena itu, dibangunlah waduk Jatiluhur sebagai pengairan.

Namun sejak Orde Baru, wilayah itu justru dijadikan kawasan industri. Pabrik banyak berdiri di atas lahan subur pertanian. Dampaknya, selain potensi waduk tak maksimal, berbagai kota di sekitarnya harus mengalami banjir ketika curah hujan sangat tinggi.

“Itu kalau (paradigma pembangunan, red) dari darat seperti di Jawa Barat,” imbuhnya.

Untuk bisa mengarahkan pembangunan maritim tersebut, lanjut Hasto, Bung Karno sudah pernah mengonsepkan city of intellect yakni membangun universitas dengan keunggulannya. Dari riset dan inovasi yang ada, Indonesia akan membangun kehebatannya, menjadi pintu gerbang Samudera Hindia menuju masa depan di Pasifik.

“Daerah yang tidak subur dibangun pelabuhan yang menghubungkan dengan jalur perdagangan dunia. Ini kami kembangkan dalam visi-misi capres mendatang bahwa membangun Indonesia harus mendekati pusat-pusat ALKI,” tegas Hasto.

Hasto menginginkan pembangunan global supply chain harus berada di Makassar. Dan konsep itu akan dimatangkan untuk masuk menjadi visi misi capres yang diusung PDI Perjuangan di Pemilu 2024.

“Kita matangkan untuk capres mendatang, melanjutkan Pak Jokowi, dengan konsep Indonesia sebagai poros maritim dunia, dengan memperhatikan posisi ALKI. Sulawesi menjadi pusat pertumbuhan yang akan mendongkrak kawasan Indonesia Timur akan menopang ALKI II. Kita harus melihat peta dan mengembangkan watak kita sebagai bangsa bahari, apa yang bisa diteliti dari kelautan,” urainya.

Dalam acara itu, hadir Rektor Universitas Negeri Makassar Prof Husain Syam, Rektor Universitas Hasanuddin Prof Jamaluddin Jompa, dan Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis.

Hasto Kristiyanto menilai Indonesia harus membangun pusat pertumbuhan dari laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News